6/21/18
Budidaya Kangkung Hidroponik Sangat MENGUNTUNGKAN
Benarkah Budidaya Kangkung Hidroponik Sangat MENGUNTUNGKAN..?Hidroponik atau bahasa inggrisnya Hidroponyc adalah cara budidaya tanaman secara modern tanpa menggunakan tanah, jadi medianya hanya tempat menampung/menanam tanaman dan menampung air, tentunya bagi yang sudah tahu hal ini memang mudah, tetapi untuk para pemula yang akan terjun atau sekedar hoby cara budidaya kangkung hidroponik paling mudah ini perlu mempelajarinya.
Kenapa tanaman kangkung atau bukan tanaman lainnya, karena saya pernah mencoba budidaya hidroponik tanaman kangkung ternyata sangat mudah dan menguntungkan,Tanaman kangkung mengurusnya juga gampang, hamanya jarang cuma belalang dan ulat daun saja dan sebenarnya tanaman kangkung ini di letakkan dimana saja akan tumbuh asalkan ada air.
Saya pernah budidaya kangkung di darat juga dengan cara tradisional, untuk hasilnya memang hampir sama dan menguntungkan tapi apabila di lihat dari segi waktu dan tenaga kerja lebih efektif dengan cara Hidroponik atau Hidoponyc.Pada artikel tutorial ini saya akan berbagi ilmu tentang budidaya kangkung hidroponik dan ternyata menguntungkan dan tidak kotor-kotoran.
Baiklah kita mulai saja cara Budidaya Kangkung Hidroponik Menguntungkan sbb :Dalam artikel ini saya akan mejelaskan cara budidaya Kangkung Hidroponik pada Netpot dan penampung air nutrisinya terbuat dari Botol dan gelas plastic bekas yang saya pungut dari tempat sampah di belakang rumah.
Baca : Membuat Netpot Hidroponik Dari Botol Plastik BekasCara Budidaya Kangkung Hidroponik terdiri dari 2 tahap yaitu :
1.Tahap Pertama : Menyemai benih/biji sampai keluar tunas akar.2.Menanam pada Netpot Hidroponik.
Sedangkan untuk bahan-bahan yang harus di siapkan yaitu :
1.Benih/biji Kangkung Darat, dapat di beli di toko pertanian di daerah anda dengan kemasan ada yangt ½ kg atau 1 kg, silahkan anda tanya kepada petugas Tokonya benih kangkung darat merk serimp Harganya sekitar Rp.50.000/kg.
2.Netpot dan Botol penampung dari botol dan gelas plastic bekas.
3.Kapas atau Sekam bakar atau Rockwoll
4.Kain perca, Kain Kaos bekas, kain bekas keset yang rusak
5.Bawang Merah 1 siung
6.Air hangat kuku ½ gelas
7.Kain kaos bekas 20 X30 cm warna gelap/hitam atau yang lebih lebar.
8.Parutan
9.Gelas Plastik 2 buah
10.Kantong Kresek warna hitam
11.Air Bersih
12.Air Nutrisi AB MIX + Alat Suntik sebagai ukuran/takaran
TAHAP PERTAMA : Menyemai Benih
Benih atau biji kangkung harus di semai dulu sebelum di tanam pada Netpot Hidroponik, namun ada juga yang langsung menanamnya pada media netpot hidroponik.
Caranya Menyemai Benih :1.Siapkan gelas plastic dan benih kangkung secukupnya misalnya untuk 2 Netpot saja, maka kira-kira 1 sendok makan benih kangkung.2.Parut bawang merah dan masukan ke dalam gelas plastic yang sudah ada benih kangkungnya tadi, Parutan bawang merah ini untuk mempercepat/merangsang keluarnya tunas akar.3.Tuangkan air hangat kuku setengahnya saja dan diaduk supaya larut hingga rata.4.Tutup dengan kantong kresek warna gelap/hitam atau di taruh di ruangan yang gelap selama 1 malam.5.Setelah 1 malam angkat benih kangkung yang direndam tadi dan bungkus dengan kain kaos bekas, lalu simpan di tempat yang gelap (diperam) dan biasanya setelah 2 hari keluar tunas akar.
Sampai disini anda sudah mempunyai benih kangkung yang siap di tanam pada netpot hidroponik yang terbuat dari Botol dan Gelas Plastik bekas.
TAHAP DUA : Menanam Benih Kangkung pada Netpot HidroponikCaranya :1.Tuangkan air bersih pada botol penampung air hidroponik hingga lubang pembatas pada botol penampung air nutrisi hidroponik.
2.Masukan/pasang sumbu dari kain kaos bekas atau sumbu kompor atau kain perca dengan ukuran P X L : 20cm X 2 Cm pada bagian bawah Netpot yang sudah dibuat dari gelas bekas aqua, lalu masukan di atasnya (bagian dalam Netpot), kapas atau rockwoll dengan tebal sekitar 0,5 cm, lalu di basahi.Gunanya sumbu ini untuk mengalirkan air dari botol ke Netpot.
3.Masukan benih yang sudah di peram tadi sebanyak 10 biji, lebih juga bisa namun akan berpengaruh pada besarnya batang kangkung apabila lebih dari 10 biji (batang kangkung akan kecil-kecil), lalu di siram air atau di basahi supaya basah.
4.Taruh Netpot yang sudah terisi benih kangkung tadi ke dalam botol penampung air nutrisi dan periksa jangan sampai bawah gelas menyentuh air, apabila menyentuh ganjal dengan kertas atau alat lainnya, karena apabila bawah gelas menyentuh air otomatis benih akan terendam dan akan busuk.
5.Setelah 7 hari biasanya benih kangkung sudah mencapai 10 cm dan sudah keluar akar dan beberapa helai daun muda.
6.Pada hari ke 8 ganti airnya dengan Air Nutrisi AB Mix, cara menggunakan air Nutrisi AB Mix dapat anda pelajari pada label dan petunjuknya. Jenis AB Mix ada yang bubuk dan ada yang cair.
Belum tahu cara mencampur Nutrisi AB Mix silahkan baca Disini dari situsnya mitalom.com
7.Ganti Air Nutrisi AB Mix setiap 7 hari sekali atau apabila air sudah hampir habis sampai panen.
8.Tanaman Kangkung Hidroponik dapat di panen yang pertama pada umur 20-22 hari setelah tanam dan dapat di panen sampai 5-10 kali.
Perhitungan BISNIS KANGKUNG HIDROPONIK.
Seandainya 1 Netpot harga kangkung Rp. 1.000, dan dapat di panen sampai minimal 5 kali saja, maka akan mendapatkan hasil : 5 X Rp.1.000 = Rp. 5.000/Netpot.
BAYANGKAN APABILA anda memiliki 1.000 Netpot maka akan dapat Rp. 5.000.000/ 1 kali tanam yaitu sekitar 47-60 hari. Masuk akal dan menguntungkan sih.
Demikian artikel berbagi ilmu tentang Budidaya Kangkung Hidroponik Menguntungkan.Apabila bermanfaat mohon di bagikan ke teman-teman anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete